Buscar

W.E.L.C.O.M.E. !n tH!s s!tE

Welcome in my blog!!!
di sini,, kamu bisa baca apapun yang kamu mau..
selamat membaca, ya!
semoga bermanfaat...
Leave Comment, please.... ^^

Kecil hingga Kini



Berawal dari sebuah isakan tangis seorang bayi ketika di lahirkan di dunia, itu adalah moment di mana aku membuka mataku untuk melihat seluruh dunia tanpa ragu. Mencoba untuk menggerakkan diri setelah terdiam dalam sebuah kegelapan. Mencoba mengenal siapa kedua orang tuaku. Mengenal sosok dan suara lembut ibu yang melahirkanku dan ayah yang akan selalu mengiringiku.
Mungkin, sudah 5 tahun berlalu. Kini aku bersekolah di sebuah Taman Kanak-kanak. TK Kemala Bhayangkari, ya, itu namanya. Di sekolah ini, aku mengenal teman, canda tawa, dan semua kejadian menyenangkan.
Kali ini, aku memasuki sekolah yang tak jauh berbeda dari masa TKku, hanya saja tingkatannya sedikit lebih tinggi. Di SD Kebonsari 1 Tuban ini, aku mengenal lebih banyak teman, lebih banyak canda tawa, tangis, dan ejekan-ejekan yang sebenarnya tak perlu ditanggapi. Aku juga memiliki sebuah geng. Pernah suatu ketika, ada perselisihan antara gengku dan geng lain (meskipun kami satu kelas, kami tetap berbeda geng). Saat itu, gengku pecah, karena ada provokator. Tapi, sama sekali tidak mengubah keadaan. Lalu, aku mengikuti geng lain. Disinilah, provokator itu beraksi lagi. ia yang membuat geng ini rusak, persahabatan kami juga. Entah kenapa dia melakukannya.
sungguh masa-masa SD yang menyenangkan dan menyedihkan.
Aku dan teman-teman SDku berpisah. Kami menuju SMP yang kami inginkan. Aku menginjakkan kakiku ke sebuah sekolah yang terletak di dekat alun-alun kota, SMP N 1 Tuban. Disini, aku pertama kalinya mengagumi seseorang. Orang yang aku temui ketika aku mengikuti Masa Orientasi Siswa. Berkulit sawo matang, berwibawa, manis, dewasa, bijaksana, pintar berorganisasi, dan masih banyak kelebihannya. Disini pula aku bertemu teman-teman baru, dan aku membuat sebuah kelompok belajar dengan mereka. Setelah berkenalan dengan mereka, mulailah masa perjuanganku untuk mencapai cita-citaku, menjadi seorang dokter. Kelompok belajarku ini, akhirnya berubah menjadi sahabat-sahabat setia. Masa suka duka, kecewa, dan perasaan untuk mengagumi sesseorang, adalah bumbu-bumbu ketika bersama teman-temanku. Kami juga pernah harus melanggar peraturan agar dapat bertegur sapa dengan orang yang kami kagumi. Tak hanya sampai disitu. Kami juga sempat di gertak oleh kakak kelas kami, karena mendekati orang yang menjadi kekasihnya. Miris rasanya, tapi lucu juga ketika mengingatnya.
Tiba saatnya, ketika aku harus masuk ke tingkat yang lebih tinggi lagi. ketika aku harus memasuki ‘masa yang paling indah’, begitu kata orang-orang. aku memasuki dunia baru, dan jauh berbeda dari sebelumnya. Aku menginjakkan kaki di SMA N 1 Tuban. Disinilah, kehidupan baru pun di mulai. Di SMA ini, aku bertemu dengan orang yang aku kagumi pertama kali. Entah kenapa, aku tetap mengaguminya, meskipun sudah lama rasanya tak bertemu. Ia semakin dewasa, semakin berwibawa, semakin manis (menurutku), dan semakin bertanggung jawab.
Kali ini, di masa inilah, aku akan menentukan kembali, menelusuri bakat dan keinginanku. Setelah aku melakukan itu semua, aku mencapai sebuah keputusan, bahwa aku ingin menjadi seorang dokter gigi, bukan seorang dokter. Aku pun memantapkan hati sejak saat itu.
Di masa ini, aku mengikuti pertukaran pelajar di Singapura, mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, dan sampai meraih juara dalam ekskul tersebut.
Di sini pula, aku masuk ke jurusan IPA, sesuai keinginanku. Aku bertemu teman-teman baru, di kelas baru, dan menuangkan cerita baru. Ada rasa suka, senang, susah, duka, tangis, kecewa, marah, sensitive, falling in love with someone, dan berbagai rasa lainnya ketika bersama teman-teman baru yang kini adalah sahabat-sahabat yang tak akan terlupakan dan tergantikan.
Dan saat ini, aku masih bersama mereka. Berjuang bersama. Kami mulai mencari jurusan dan universitas yang kami inginkan untuk terus melangkah ke depan. Aku pun mencoba di salah satu universitas swasta terkenal di Surabaya. Dan aku pun lolos di jurusan yang aku inginkan, Kedokteran Gigi. Tinggal menunggu hasil pemilihan di universitas negeri. Keinginanku saat ini, adalah lulus UNAS dan lolos SNMPTN. Hanya itu.
Aku pun meninggalkan sebuah kisah cintaku yang ambigu, dan membingungkan, demi sebuah masa depan yang harus aku raih. Biar aku membuka lembaran baru untuk kisan percintaanku dengan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupku nanti.
Ya Allah, terima kasih atas semua yang Engkau berikan kepadaku. Sejak aku lahir, sampai saat ini, tak henti aku selalu ingin memujiMu, karena Engkau yang membuatku bisa membanggakan orang-orang yang aku sayangi. Atas restuMu, aku selalu dapat melakukan apa yang aku mau, mendapatkan yang aku inginkan, dan memiliki semua rasa kasih sayang yang aku perlukan…