Tidak semua yang
diucapkan olehmu itu benar. Dan tidak semua pula yang aku ucapkan benar adanya.
Tak akan berguna jika kita terus seperti ini. Melakukan sesuatu yang tak pasti.
Melakukan sesuatu yang dapat membuatku dan dirimu jera akan sikap masing-masing.
Entah, kau tahu atau tidak. Tulisanku kali ini, aku tujukan kepadamu. Terlalu
berat untuk aku katakan kepadamu. Karena itu, akan aku ungkapkan dengan
kata-kata. Kata yang akan mewakili seluruh lisanku yang seharusnya kau dengar
dariku.
***
Tidakkah
kau sadari? Aku disini merindukanmu. Merindukan masa-masa indah kita yang lalu.
Merindukan kenanganku bersamamu. Saat-saat pertemuan kita yang tak kunjung
henti dan serasa tak ingin berpisah. Aku merindukan kata-katamu yang selalu
membuatku tersenyum, tertawa, dan begitu juga disaat kita saling khawatir akan
perasaan masing-masing, khawatir jika terjadi sesuatu pada diri kita, serta
khawatir jika kita tak dapat bertemu kembali. Aku selalu ingat saat kita saling
melukai hati dari perasaan yang ambigu ini. Aku juga ingat ketika aku menangis
karenamu.
Mungkin, kini,
kata-kata itu hanya tinggal terucap di bibir saja. Tak ada sedikitpun rasa yang
membekas dalam hati. Apakah kau juga seperti itu? Aku memang tak tahu apa yang
kau rasakan saat ini. Entah bagaimana keadaanmu sekarang. Aku selalu mencari
kabarmu. Karena aku harus tahu. Sudahkah kau berpaling dariku? Aku akan
mengucapkan terima kasih padamu jika kau memang benar-benar berpaling dariku.
Aku tak kunjung henti menjauhimu,
melupakanmu, hingga menghapus semua memori tentangmu. Sudahkah kau
melakukannya? Bisakah kau melakukannya?
Rasaku padamu sudah tak berbekas.
Tinggal angan. Kau membuatku sadar, bahwa kau bukan yang terbaik untukku.
Berkali-kali aku berusaha untuk berpikir positif tentangmu. Tapi aku tak bisa
melakukannya. Aku berusaha menjalin pertemanan denganmu. Tapi, berat rasanya.
Entah apa yang membuatku seperti itu. Aku berusaha mencari alasan itu, tapi,
tak bisa. Tak dapat kutemukan. Aku menyerah. Cukup sampai disini. Tak ada lagi
kata untukmu. Tak ada lagi perhatian untukmu. Tak ada lagi pertemuan. Dan tak
ada lagi semua tentangmu.