Semua
orang di belahan dunia ini, mengatakan, pohon adalah sesuatu yang sangat
bermanfaat. Mulai dari, sumber oksigen, tempat penyerapan air, tempat
berlindung bagi hewan, tempat berteduh saat kita kepanasan karena teriknya
matahari, dan sebagainya. Bagiku, fungsi pohon tidak hanya itu saja. selalu ada
kenangan tersendiri. Seperti yang akan kuceritakan kali ini. . .
Sebuah
pohon, dimana aku bertemu dengannya. Pertemuan yang kedua kali dan terakhir
kalinya. Pertemuan singkat antara aku dan dia. Kami hanya bercakap-cakap biasa.
Tidak lebih. Ya, begitulah. Setelah itu, hubungan kami tak membaik ‘lagi’.
entah. Mungkin, sudah sewajarnya kami saling menjauh, dan tidak menghubungkan
sebuah benang. Pedih, dan sakit rasanya, ketika itu. Tetapi, tak apa. Aku yang
salah.
Setelah
beberapa hari, dia berkata padaku bahwa ia telah “berpacaran” dengan teman
kerjanya. Saat itu, aku berpikir, secepat itukah dia melupakanku? Aku akui, dia
memang hebat. Dia dapat melupakan seseorang begitu cepat.
Ternyata,
oh ternyata, akhirnya dia putus dengan cepat. Kenapa? Karena pacarnya, hanya
sebagai pelarian saja. Dan saat ini, dia menganggap bahwa aku sudah berpacaran
dengan seseorang. Benarkah itu? Ya tak mungkinlah.. Hampir tidak terlintas
dibenakku untuk berpacaran saat ini. Entah kenapa. Mungkin, memang belum
saatnya. ^^
Jujur,
aku menyimpan smsnya mulai dari 2 bulan yang lalu. Suatu hari, aku membacanya.
Dan, aku baru sadar. Dia memaksa untuk aku mencintainya. Beberapa kali aku
menjauh, dia selalu kembali. Mungkin, dia terpengaruh akan tulisan-tulisanku
tentangnya. Dan mungkin juga dia beranggapan, bahwa aku sangat mencintainya.
Aku
juga baru sadar, perasaanku selama ini ternyata hanyalah menganggap dia sebagai
kakakku. Maklum, aku tak memiliki sosok kakak di dekatku. Dan perasaanku salah
di mengerti olehnya. Aku harus bagaimana menurut kalian? Berhenti
memikirkannya? Sepertinya tidak mungkin. Biar semua ini berjalan seperti aliran
air. Pasti, aku dapat melupakannya dengan sendirinya.
Kisahku
dengannya, mungkin bisa menjadi sebuah novel singkat. Benar bukan?
Novel
yang hanya menceritakan tentang aku dan dia. Cerita mulai dari awal kami
bertemu, sampai saat ini. Bahkan, mungkin sampai masa depan.
Boleh
juga ideku. Hahaha…
Semoga
saja, aku bisa menulis kisahku, dan dapat aku diterbitkan segera.
*pekerjaan
sampingan: menulis* :p
Ok.
Terima kasih bagi yang membaca ceritaku kali ini. Tidak ada hubungannya dengan
pohon? Hahaha… maaf,, memang aku sengaja :p